POLA PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI
IKAN KUNIRAN (Upeneus moluccensis Bleeker,
1855) DI PERAIRAN TELUK JAKARTA, JAKARTA UTARA
Ikan kuniran (Mullidae) adalah kelompok ikan demersal yang mempunyai nilai
ekonomis dan tersebar di seluruh wilayah perairan Indonesia (Ernawati and
Sumiono, 2006). Walaupun bukan merupakan tangkapan utama, namun ikan kuniran
selalu tertangkap oleh para nelayan. Akibat tangkapan secara terus menerus
menyebabkan populasi ikan kuniran mulai menurun. Oleh karena itu diperlukan
kajian mengenai biologi reproduksi yang dapat digunakan sebagai dasar
pengelolaan di Teluk Jakarta.
Ikan contoh diambil untuk analisis
hubungan panjang berat dan untuk analisis aspek reproduksi. Pola pertumbuhan
dan reproduksi merupakan informasi yang mendasar bagi pengelolaan dan
pemanfaatan, pada sumberdaya ikan kuniran. Informasi penting diantaranya adalah
faktor kondisi, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan
gonad, fekunditas, diameter telur dan ukuran ikan pertama kali matang gonad.
Pertumbuhan merupakan suatu indikator
yang baik untuk melihat kondisi kesehatan individu, populasi dan lingkungan. Faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu jumlah makanan yang tersedia dan
kualitas air, faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan adalah keturunan,
jenis kelamin, umur dan penyakit (Effendie, 2002). Laju pertumbuhan yang cepat
menunjukkan kelimpahan makanan dan kondisi lingkungan tempat hidup yang sesuai
(Tutupoho, 2008). Keadaan lingkungan perairan yang buruk akan mempengaruhi
kisaran ukuran ikan yang tertangkap (Komara, 1983 in Brojo and Sari, 2002).
Makanan yang dimakan oleh ikan tidak hanya digunakan untuk pertumbuhan, namun energi
juga digunakan untuk metabolism aktivitas, osmoregulasi dan reproduksi (Fujaya,
2004).
Menurut Dwipunggo (1982) in Harahap
and Djamali (2005), kecepatan pertumbuhan akan berlainan setiap tahunnya
terutama pada ikan yang masih muda. Kecepatan pertumbuhan ikan muda relatif
lebih cepat dibandingkan dengan ikan yang sudah besar. Hal ini besar
kemungkinan disebabkan keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan.
Sumber : Skripsi Nina Triana, Departemen Manajemen Sumberdaya
Perairan FPIK IPB, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar