MAKALAH HASIL PRAKTIKUM
EKOLOGI PERAIRAN TROPIS
EKOSISTEM SUNGAI
Kelompok 3
Disusun Oleh :
1. Sekar Mentari Putri 26010211130028
2. Amanda Mega Putri 26010211130030
3. Ana Yuliana 26010211130036
4. Dewi Masitoh 26010211120007
5. Thifal Dwipurnadhani 26010211140076
6. Tika Damarsari S 26010211130041
7. Fajar Adi Purnomo 26010211140086
8. Fandy Malik 26010211130077
9. Katon Adi Wicaksono 26010211140083
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONOGORO
2012
II. Materi dan Metode
2.1 Materi
2.1.1 alat
Alat yang digunakan pada praktikum ekologi perairan tropis adalah sebagai berikut:
No Nama Alat Ketelitian Kegunaan
1. Secchi Disk 1 cm Untuk mengukur kecerahan dan kedalaman
2. Bola arus - Untuk mengukur arus
3. Cetok pasir - Untuk mengambil substrat
4. Nampan - Untuk meletakkan biota
5. Saringan tepung - Untuk menyaring substrat
6. Termometer 1oC Untuk mengukur suhu
7. Plastik bening - Untuk mengambil air sampel
8. Stopwatch - Untuk menghitung waktu
9. Refraktometer 0,001 Untuk mengukur salinitas
10. Pipet tetes - Untuk mengambil larutan
11. Papan data - Untuk mencatat data hasil praktikum
12. Tisu gulung - Untuk membersihkan alat
13. Spidol marker - Untuk menulis hasil di papan data
14. Buku literatur - Sebagai referensi hasil praktikum
15. Trash bag - Untuk tempat sampah
16. Daftar nilai kelompok - Untuk mencatat nilai
17. Gelas plastik - Untuk mengambil air minum
2.1.2 bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ekologi perairan tropis adalah sebagai berikut:
No Nama Bahan Ketelitian Kegunaan
1. pH universal - Untuk mengetahui nilai pH
2. Aquades - Untuk mengkalibrasi rafraktometer
2.2 Metode
2.2.1 Parameter fisika
a. Kecerahan
Metode yang digunakan pada pengukuran kecerahan dalam ekologi perairan tropis adalah dilakukan dengan menggunakan secchi disk yang digunakan berupa piringan hitam berdiamter 20-30 cm dicat hitam putih berselang-seling. Skala pada tongkat atau tali piringan secchi disk dibaca yang dimasukkan ke dalam air dimana piringan tersebut tidak terlihat, dengan skala dimana piringan secchi disk terlihat.
b. Kedalaman
Metode yang digunakan pada pengukuran kedalaman dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah dilakukan dengan menggunakan tali atau tongkat berskala atau menggunakan secchi disk.
c. Arus
Metode yang digunakan pada pengukuran arus dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah dilakukan dengan menggunakan bola arus (jeruk) yang diikat dengan tali raffia sepanjang 1 meter. Bola arus dibiarkan mengapung di atas air kemudian dihitung waktu yang ditempuh bola sepanjang 1 meter dengan menggunakan stopwatch. Kemudian dihitung dengan cara jarak yang ditempuh bola arus (1 m) dibagi waktu (detik).
d. Suhu
Metode yang digunakan pada pengukuran suhu dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah
e. Substrat
Metode yang digunakan pada pengambilan substrat dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah dilakukan dengan substrat diambil dari dasar perairan kemudian diamati warna, bau dan tekstur substrat.
2.2.2 Parameter kimia
a. Salinitas
Metode yang digunakan pada pengukuran salinitas dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah dilakukan dengan air sampel diambil dan diteteskan pada refraktometer dengan menggunakan pipet tetes yang sebelumnya sudah dikalibrasi dengan aquades. Refraktometer diarahkan kea rah cahaya matahari dan dilihat nilai salinitasnya.
b. pH
Metode yang digunakan pada pengukuran pH dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah dilakukan dengan air sampel diambil dan pH universal dicelupkan ke dalam air sampel lalu warna pada pH universal dicocokkan serta dilihat nilai pH.
2.2.3 Parameter biologi
a. Sampling makrozobentos
Metode yang digunakan pada sampling makrozobentos dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah
b. Pengamatan vegetasi
Metode yang digunakan pada pengamatan vegetasi dalam praktikum ekologi perairan tropis adalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar